Search This Blog

Jenis-Jenis Surat, Ciri-ciri Surat, dan Penggunaan Bahasa dalam Surat

Jenis-Jenis Surat

Berdasarkan pemakaiannya surat dibagi atas tiga jenis, berikut:

1. Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Isi surat berhubungan dengan urusan pribadi. Contohnya surat seorang anak kepada orang tuanya atau surat kepada teman.

Ciri-ciri surat pribadi seperti berikut:

(1)  Tidak menggunakan kop surat/kepala surat
(2)  Tidak menggunakan nomor surat
(3)  Salam pembuka dan penutup surat bervariasi
(4)  Penggunaan bahasa bebas, sesuai dengan keinginan si penulis surat.
(5)  Format surat bebas

2. Surat Resmi

Surat resmi ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi, baik yang ditulis dari perseorangan, instansi, lembaga, maupun organisasi. Contohnya: surat undangan, surat pemberitahuan, dan surat edaran.

Ciri-ciri surat resmi, seperti berikut:

(1)  Menggunakan kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah lembaga atau organisasi
(2)  Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
(3)  Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim atau resmi, seperti: Assalamualikum, dengan hormat, hormat kami
(4)  Menggunakan bahasa dengan ragam resmi atau baku
(5)  Menggunakan cap/stempel jika berasal dari sebuah organisasi atau lembaga resmi
(6)  Penulisan surat mengikuti format surat tertentu (tidak bebas) 

3. Surat Dinas

Surat dinas ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan, tugas dari kantor, atau kegiatan dinas. Surat ini berasal dari instansi atau lembaga baik swasta maupun negeri. Contoh: surat tugas, surat perintah, memorandum, dan surat keputusan. Surat dinas yang bersifat perseorangan ialah surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan surat permohonan cuti.

Ciri-ciri surat dinas, seperti berikut:

(1)  Menggunakan kop/kepala surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
(2)  Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
(3) Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku atau resmi, seperti : dengan hormat, hormat kami
(4)  Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
(5)  Menggunakan cap/stempel instansi atau kantor pembuat surat
(6) Format surat tertentu. Jika berasal dari instansi pemerintahan lazimnya menggunakan format surat resmi Indonesia baru atau format setengah lurus versi b.

Penggunaan Bahasa dalam Surat

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa penggunaan bahasa di dalam surat bergantung pada jenis pemakaian surat dan tujuan surat. Untuk surat pribadi, penggunaan bahasa bersifat subjektif, bergantung pada keinginan si penulisnya dan kepada siapa surat ditujukan.

Menulis surat untuk orang tua tentu akan menggunakan bahasa lebih formal dan santun, berbeda dengan menulis surat untuk teman atau sahabat. Begitu pula dengan surat pribadi yang bersifat resmi seperti surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan cuti. Meskipun bersifat pribadi, tapi karena ditujukan kepada sebuah instansi atau perusahaan tentu penulis harus menggunakan bahasa yang resmi dan formal.

Lain halnya dengan surat resmi dan surat dinas, penggunaan bahasa cenderung menggunakan kosakata baku dan struktur kalimat yang lengkap. Hal ini disepembahasankan karena surat resmi dan surat dinas dipergunakan untuk tujuan atau fungsi-fungsi yang bersifat resmi atau kedinasan. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jenis-Jenis Surat, Ciri-ciri Surat, dan Penggunaan Bahasa dalam Surat "

Post a Comment