Search This Blog

Berlatih Pencak Silat (1) Materi Penjas Kelas 11 SMA

Salam cerdas…..

Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia dan dikembangkan secara turuntemurun. Ketika seorang pesilat bertarung, sikap dan gerakannya selalu berubah mengikuti perubahan posisi lawan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat. Serangan merupakan teknik dasar yang penting dalam pencak silat. Bentuk dan teknik serangan akan menentukan tingkat penguasaan seseorang terhadap olahraga bela diri ini. Bagaimana cara melakukan serangan dalam pencak silat? Anda akan mempelajarinya pada pelajaran ini.

A.  Serangan Tangan

Serangan dalam olahraga pencak silat dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan menggunakan tangan. Serangan tangan yang paling umum dilakukan adalah berupa pukulan. Namun, selain itu ada pula beberapa jenis serangan tangan lainnya. Pelajarilah beberapa teknik serangan tangan berikut ini agar Anda bisa menguasainya dengan baik. Mintalah pengawasan dari guru Anda.

Ø Pukulan depan, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Arah lintasannya lurus ke depan, dengan titik sasaran atas, tengah, dan bawah.
Ø Pukulan samping, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya ke arah samping badan dengan posisi tangan mengepal.
Ø   Pukulan sangkol, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya dari bawah ke atas dengan kepalan tangan terbalik dan diarahkan ke sasaran kemaluan.
Ø  Pukulan lingkar, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya melingkar dari luar ke dalam, dengan titik sasaran rahang dan rusuk. Posisi tangan mengepal menghadap ke bawah dan perkenaannya seluruh buku-buku jari.
Ø Tebasan, dilakukan dengan menggunakan satu atau dua telapak tangan yang terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan luar. Arah lintasannya dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah, dengan sasaran muka, leher, bahu, atau pinggang.
Ø Tebangan, yaitu serangan yang menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan dalam. Lintasannya dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam, dengan arah sasaran leher.
Ø  Sangga, yaitu serangan dengan satu atau dua telapak tangan terbuka. Bagian perkenaannya adalah pangkal telapak tangan dalam. Lintasannya dari bawah ke atas, dengan sasaran dagu dan hidung.
Ø  Tamparan, dilakukan dengan telapak tangan dalam yang kelima jari tangannya merapat satu dengan lainnya. Lintasannya dari luar ke dalam, dengan sasaran telinga.
Ø  Kepret, yaitu serangan dengan telapak tangan luar yang kelima jari tangannya merapat satu dengan lainnya. Lintasan dari dalam ke luar atau bawah ke atas, dengan sasaran muka atau kemaluan.
Ø Tusukan, yaitu serangan dengan menggunakan jari tangan, dengan posisi jari merapat. Arahnya lurus ke depan, dengan sasaran mata dan tenggorokan.
Ø  Totokan, yakni serangan dengan menggunakan tangan setengah menggenggam yang perkenaannya ruas kedua dari buku jari-jari. Arahnya lurus ke depan dengan sasaran mata dan tenggorokan.
Ø  Patukan, yaitu serangan dengan menggunakan lima jari tangan yang menguncup dan sedikit ditarik ke belakang. Sasarannya adalah mata.
Ø  Cengkeraman, yakni serangan yang menggunakan kelima jari tangan mencengkeram. Lintasannya dari arah luar ke dalam atau ke segala arah, dengan sasaran muka.
Ø Gentusan, yakni serangan yang menggunakan sisi tangan bagian dalam. Posisi telapak tangan mengepal. Sasarannya, yaitu leher dan pelipis.
Ø   Dobrakan, yakni serangan yang menggunakan kedua telapak tangan terbuka dengan sasaran dada.
Ø Sikuan, yakni serangan yang menggunakan siku tangan dengan arah lintasan ke atas, bawah, depan, samping, dan belakang. Ada beberapa jenis sikuan, antara lain sikuan atas, sikuan tusuk, sikuan samping, dan sikuan belakang.

B.  Serangan Kaki

Dalam pencak silat, serangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan kaki. Serangan kaki lebih dikenal dengan tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan. Teknik dasar tendangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut:

Ø  Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran.
Ø Tendangan tusuk hampir sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.
Ø Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.
Ø  Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, yakni menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Ø  Tendangan celorong hampir sama dengan tendangan T, tapi dilakukan sambil merebahkan badan. Sasarannya, yaitu lutut dan kemaluan.
Ø  Tendangan kepret dilakukan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki. Sasaran dari tendangan kepret, yaitu kemaluan.
Ø  Tendangan belakang, dilakukan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke belakang tubuh dan membelakangi lawan. Tendangan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa melihat sasaran. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.
Ø  Tendangan kuda dilakukan dengan menggunakan dua kaki dalam posisi menutup atau membuka. Lintasannya lurus ke belakang dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Ø Tendangan taji dilakukan menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan kenaan tumit. Lintasannya ke arah belakang dengan sasaran kemaluan.
Ø Tendangan sabit, dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Perkenaannya, yaitu bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Ø Tendangan baling, dilakukan dengan cara melingkar ke arah luar dan posisi tubuh berputar. Perkenaannya, yaitu tumit luar dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Ø  Tendangan baling setengah mirip dengan tendangan baling, hanya saja posisi tubuh tidak berputar. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.
Ø  Hentak bawah merupakan serangan yang menggunakan telapak kaki menghadap keluar. Serangan kaki ini dilaksanakan dengan posisi badan direbahkan dan bertujuan untuk mematahkan persendian kaki.
Ø Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan. Ada dua jenis sapuan, yaitu sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.
Ø  Sabetan merupakan serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering. Sasarannya adalah betis dengan lintasan dari luar ke dalam.
Ø  Besetan adalah serangan menjatuhkan lawan dengan cara menyasar betis. Lintasannya yaitu dari luar ke dalam dan arah sasaran betis bagian belakang.
Ø Dengkulan adalah serangan yang menggunakan lutut atau dengkul sebagai alat penyerang. Dengkulan umumnya diarahkan ke dada atau pinggang belakang.
Ø  Guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai kaki pada sasasan leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh. Berdasarkan arah geraknya, ada dua jenis guntingan, yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.

Pelajaran berbagai jenis dan bentuk serangan yang diberikan di sekolah sebenarnya merupakan media untuk penerapan teknik pembelaan diri yang terbatas pada pengertian pencak silat sebagai olahraga. Dengan ketekunan dan keseriusan dalam mempelajari teknik gerakan dalam pencak silat ini, Anda akan menjadi pesilat yang andal dan tangguh. Akan tetapi, tanpa melupakan hakikat dari ilmu bela diri, yaitu bukan untuk menyombongkan kekuatan diri, tetapi untuk melatih mental dan emosi diri serta cara bersikap.

Rangkuman
·      Serangan adalah suatu usaha pembelaan diri dengan menggunakan tangan atau kaki untuk mengenai sasaran tertentu pada anggota tubuh lawan.
·   Serangan dikondisikan untuk menyerang lawan atau musuh dengan tujuan untuk menjatuhkan dan melumpuhkan lawan.
·  Serangan dapat dibagi jenisnya berdasarkan anggota tubuh yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu serangan tangan yang biasa disebut pukulan dan serangan kaki yang biasa disebut tendangan.
·  Selain serangan tersebut, terdapat pula serangan dengan menggunakan bagian dari lengan atau tungkai, yaitu sikuan, lututan, sapuan, kaitan, dan guntingan.

Demikian artikel tentang Berlatih Pencak Silat (1) Materi Penjas Kelas 11 SMA, semoga berkah dan selalu bermanfaat. Salam cerdas…..

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Berlatih Pencak Silat (1) Materi Penjas Kelas 11 SMA"

Post a Comment